Kamis, 27 Oktober 2016

Tahapan serta Peralatan Penyamakan Kulit

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kulit merupakan salah satu jenis hasil ternak yang sekarang ini telah dijadikan sebagai suatu komoditi perdagangan dengan harga yang cukup tinggi. Pada umumnya kulit dimanfaatkan sebagai bahan pembuat sepatu, jaket, dompet, ikat pinggang serta masih ada beberapa produk-produk lain yang memanfaatkan kulit sebagai bahan bakunya, seperti kerupuk kulit dan gelatin untuk bahan pangan. Komoditas kulit digolongkan menjadi kulit mentah dan kulit samak, kulit mentah adalah bahan baku kulit yang baru ditanggalkan dari tubuh hewan sampai kulit yang mengalami proses-proses pengawetan atau siap samak.
Penyamakan bertujuan mengubah kulit mentah yang mudah rusak oleh aktivitas mikroorganisme, khemis atau phisis, menjadi kulit tersamak yang lebih tahan terhadap pengaruh-pengaruh tersebut.  Mekanisme penyamakan kulit adalah memasukkan bahan tertentu yang disebut bahan penyamak ke dalam anyaman atau jaringan serat kulit sehingga terjadi ikatan kimia antara bahan penyamak dengan serat kulit. Hal inilah yang melatar belakangi dilakukannya pembelajaran Teknologi Pengolahan Hasil Ternak mengenai Kulit.

1.2 Tujuan
Untuk mengetahui Desain Bangunan, Peralatan serta Lay Out proses penyamakan kulit.








BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Gambaran Umum Kulit
Kulit adalah lapisan luar tubuh binatang yang merupakan suatu kerangka luar, tempat bulu binatang itu tumbuh. Dalam Ensiklopedia Indonesia, dijelaskan bahwa kulit adalah lapisan luar badan yang melindungi badan atau tubuh binatang dari pengaruh-pengaruh luar misalnya panas, pengaruh yang bersifat mekanis, kimiawi, serta merupakan alat penghantar suhu. Pada saat hidup, kulit memiliki fungsi antara lainsebagai indra perasa, tempat pengeluaran hasil pembakaran, sebagaii pelindung dari kerusakan bakteri kulit, sebagai buffer terhadap pukulan, sebagai penyaring sinar matahari, serta sebagai alat pengatur peralatan tubuh hewan (Sunarto, 2001) dalam (Raffy, 2012).
Kulit segar yang baru dilepas dari tubuh binatang memiliki beberapa unsur berikut (Sunarto, 2001) dalam (Raffy, 2012):
Collagen          : 30% - 32%
Lemak             : 2% - 5%
Epidermis        : 0,2% - 2%
Mineral            : 0,1% - 0,3%
Air                   : 60% - 65%
Dari keseluruhan produk sampingan hasil pemotongan ternak, maka  kulit merupakan produk yang memiliki nilai ekonomis yang paling tinggi.  Berat kulit pada sapi, kambing  dan kerbau memiliki kisaran 7-10% dari berat tubuh.  Secara ekonomis kulit memiliki harga berkisar 10-15% dari harga ternak (Gazali, 2011).

2.2   Penyamakan Kulit
Penyamakan kulit adalah suatu proses pengolahan untuk mengubah kulit mentah hides maupun skines menjadi kulit tersamak atau leather. Penyamakan kulit merupakan cara untuk mengubah kulit mentah (hide/skin) yang bersifat labil (mudah rusak oleh pengaruh fisik, kimia dan biologis) menjadi kulit yang stabil terhadap pengaruh tersebut yang biasa disebut kulit tersamak (leather). Kulit samak atau kulit jadi memiliki sifat-sifat khusus yang sangat berbeda dengan kulit mentahnya, baik sifat fisis maupun sifat khemisnya. Kulit mentah mudah sekali membusuk dalam keadaan kering, keras, dan kaku. Sedangkan kulit tersamak memiliki sifat sebaliknya Teknik mengolah kulit mentah menjadi kulit samak disebut penyamakan. Dengan demikian, kulit hewan yang mudah busuk dapat menjadi tahan terhadap serangan mikroorganisme. Prinsip mekanisme penyamakan kulit adalah memasukkan bahan penyamak ke dalam anyaman atau jaringan serat kulit sehingga menjadi ikatan kimia antara bahan penyamak dan serat kulit .
Dalam proses penyamakan dikenal adanya sistem penyamakan berbulu dan tidak berbulu. Sistem penyamakan berbulu tentunya ditujukan untuk mempertahankan keindahan bulunya sedangkan penyamakan tidak berbulu tentunya sengaja ditujukan untuk menghilangkan bulu. Sekilas yang membedakan kedua proses ini adalah dilakukannya proses pengapuran pada sistem penyamakan tidak berbulu dengan tujuan supaya mempermudah dalam menghilangkan bulunya.

2.3 Beberapa contoh  Alat Mesin penyamakan kulit
Gambar 2.1 Mesin shaving


Gambar 2.2 Mesin buffing
Gambar 2.3 Mesin Drum trial stainles steel 60x40
Gambar 2.4 Mesin  buffing(amplas)
Gambar 2.5 Mesin press embos ukuran matras  10cm x 20 cm

Gambar di atas merupakan salah satu  mesin mesin penyamakan kulit  tidak memasukan semua gambarnya berhubung terlalu banyak  ambil hanya beberapa contoh  saja.

2.4 Tahapan Pokok
Terdapat tiga tahapan pokok dalam industri penyamakan kulit yaitu :
1.  Pengerjaan basah (beamhouse) atau yang biasa disebut pretanning, terdiri dari proses perendaman (soaking), pengapuran (liming), pembuangan kapur (deliming), baitsen (bating), dan pengasaman (pickling).
2. Penyamakan (tanning), kulit pickle direndam pada bahan penyamak, yang proses penyamakannya terdiri dari penyamakan nabati, penyamakan krom, penyamakan kombinasi, dan penyamakan sintesis.
3. Penyelesaian akhir (finishing), prosesnya terdiri dari pengetaman (shaving), pemucatan (bleaching), penetralan (neutralizing), pengecatan dasar, peminyakan (fat liquoring), penggemukan (oiling), pengeringan, pelembaban, dan perenggangan.





2.5 Jenis Penyamakan Kulit
Adapun Jenis penyamakan kulit adalah sebagai berikut   :
1.  Penyamakan nabati
Dalam penyamakan nabati digunakan bahan penyamak nabati yang berasal dari alam. Bahan penyamak nabati merupakan bahan penyamak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang mengandung bahan penyamak.
2.  Penyamakan krom
Dalam penyamakan krom, digunakan krom sulfat basa. Kulit yang disamak dengan bahan penyamak ini memberi sifat lemas, kuat, tetapi kurang berisi.
3.  Penyamakan kombinasi
Penyamakan kombinasi adalah penyamakan kulit dengan dua atau lebih bahan penyamak, dengan tujuan saling melengkapi karena setiap bahan penyamak memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
4.  Penyamakan sintesis
Pada dasarnya penyamakan sintesis tidak jauh beda dengan penyamakan nabati, hanya saja menggunakan bahan sintesis yaitu organic polyacid yang memiliki kemampuan menyamak kulit.


Gambar 2.6 Diagram Alir Skematis Operasi Penyamakan Kulit


Gambar 2.7 Diagram Alir Skematis Operasi Penyamakan Lanjutan
















BAB III
KESIMPULAN


Penyamakan bertujuan mengubah kulit mentah yang mudah rusak oleh aktivitas mikroorganisme, khemis atau phisis, menjadi kulit tersamak yang lebih tahan terhadap pengaruh-pengaruh tersebut. Mekanisme penyamakan kulit adalah memasukkan bahan tertentu yang disebut bahan penyamak ke dalam anyaman atau jaringan serat kulit sehingga terjadi ikatan kimia antara bahan penyamak dengan serat kulit.





















DAFTAR PUSTAKA



3 komentar:

  1. Kami mencari Trainer untuk melatih para peserta kursus untuk bidang penyamakan. sila hubungi saya di email: joeltruth72@gmail.com dgn segera.trimakasih

    BalasHapus
  2. How to Get to Mohegan Sun Arena by Bus from MapyRO
    The cheapest way to get 양산 출장마사지 to Mohegan Sun 안성 출장마사지 Arena 구리 출장샵 by Bus is by bus. The 익산 출장안마 cheapest way to get to Mohegan Sun Arena 과천 출장샵 by Bus takes just 8 mins.

    BalasHapus