BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kulit merupakan
salah satu jenis hasil ternak yang sekarang ini telah dijadikan sebagai suatu
komoditi perdagangan dengan harga yang cukup tinggi. Pada umumnya kulit
dimanfaatkan sebagai bahan pembuat sepatu, jaket, dompet, ikat pinggang serta
masih ada beberapa produk-produk lain yang memanfaatkan kulit sebagai bahan
bakunya, seperti kerupuk kulit dan gelatin untuk bahan pangan. Komoditas kulit
digolongkan menjadi kulit mentah dan kulit samak, kulit mentah adalah bahan
baku kulit yang baru ditanggalkan dari tubuh hewan sampai kulit yang mengalami
proses-proses pengawetan atau siap samak.
Penyamakan
bertujuan mengubah kulit mentah yang mudah rusak oleh aktivitas mikroorganisme,
khemis atau phisis, menjadi kulit tersamak yang lebih tahan terhadap
pengaruh-pengaruh tersebut. Mekanisme
penyamakan kulit adalah memasukkan bahan tertentu yang disebut bahan penyamak
ke dalam anyaman atau jaringan serat kulit sehingga terjadi ikatan kimia antara
bahan penyamak dengan serat kulit. Hal inilah yang melatar belakangi dilakukannya
pembelajaran Teknologi Pengolahan Hasil Ternak mengenai Kulit.
1.2
Tujuan
Untuk
mengetahui Desain Bangunan, Peralatan serta
Lay Out proses penyamakan kulit.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Gambaran Umum Kulit
Kulit adalah
lapisan luar tubuh binatang yang merupakan suatu kerangka luar, tempat bulu
binatang itu tumbuh. Dalam Ensiklopedia Indonesia, dijelaskan bahwa kulit
adalah lapisan luar badan yang melindungi badan atau tubuh binatang dari
pengaruh-pengaruh luar misalnya panas, pengaruh yang bersifat mekanis, kimiawi,
serta merupakan alat penghantar suhu. Pada saat hidup, kulit memiliki fungsi
antara lainsebagai indra perasa, tempat pengeluaran hasil pembakaran, sebagaii
pelindung dari kerusakan bakteri kulit, sebagai buffer terhadap pukulan,
sebagai penyaring sinar matahari, serta sebagai alat pengatur peralatan tubuh
hewan (Sunarto, 2001) dalam (Raffy, 2012).
Kulit segar yang baru dilepas dari
tubuh binatang memiliki beberapa unsur berikut (Sunarto, 2001) dalam (Raffy,
2012):
Collagen : 30% - 32%
Lemak : 2% - 5%
Epidermis : 0,2% - 2%
Mineral : 0,1% - 0,3%
Air : 60% - 65%
Dari keseluruhan
produk sampingan hasil pemotongan ternak, maka
kulit merupakan produk yang memiliki nilai ekonomis yang paling
tinggi. Berat kulit pada sapi,
kambing dan kerbau memiliki kisaran
7-10% dari berat tubuh. Secara ekonomis
kulit memiliki harga berkisar 10-15% dari harga ternak (Gazali, 2011).
2.2 Penyamakan Kulit
Penyamakan kulit
adalah suatu proses pengolahan untuk mengubah kulit mentah hides maupun skines
menjadi kulit tersamak atau leather. Penyamakan kulit merupakan cara untuk
mengubah kulit mentah (hide/skin) yang bersifat labil (mudah rusak oleh
pengaruh fisik, kimia dan biologis) menjadi kulit yang stabil terhadap pengaruh
tersebut yang biasa disebut kulit tersamak (leather). Kulit samak atau kulit
jadi memiliki sifat-sifat khusus yang sangat berbeda dengan kulit mentahnya,
baik sifat fisis maupun sifat khemisnya. Kulit mentah mudah sekali membusuk
dalam keadaan kering, keras, dan kaku. Sedangkan kulit tersamak memiliki sifat
sebaliknya Teknik mengolah kulit mentah menjadi kulit samak disebut penyamakan.
Dengan demikian, kulit hewan yang mudah busuk dapat menjadi tahan terhadap
serangan mikroorganisme. Prinsip mekanisme penyamakan kulit adalah memasukkan
bahan penyamak ke dalam anyaman atau jaringan serat kulit sehingga menjadi
ikatan kimia antara bahan penyamak dan serat kulit .
Dalam proses
penyamakan dikenal adanya sistem penyamakan berbulu dan tidak berbulu. Sistem
penyamakan berbulu tentunya ditujukan untuk mempertahankan keindahan bulunya
sedangkan penyamakan tidak berbulu tentunya sengaja ditujukan untuk
menghilangkan bulu. Sekilas yang membedakan kedua proses ini adalah
dilakukannya proses pengapuran pada sistem penyamakan tidak berbulu dengan
tujuan supaya mempermudah dalam menghilangkan bulunya.
2.3 Beberapa contoh
Alat Mesin penyamakan kulit
Gambar 2.1 Mesin shaving
Gambar 2.2 Mesin
buffing
Gambar 2.3 Mesin
Drum trial stainles steel 60x40
Gambar 2.4 Mesin buffing(amplas)
Gambar 2.5 Mesin
press embos ukuran matras 10cm x 20 cm
Gambar di atas
merupakan salah satu mesin mesin
penyamakan kulit tidak memasukan semua
gambarnya berhubung terlalu banyak ambil
hanya beberapa contoh saja.
2.4 Tahapan Pokok
Terdapat tiga tahapan pokok dalam
industri penyamakan kulit yaitu :
1. Pengerjaan
basah (beamhouse) atau yang biasa disebut pretanning, terdiri dari proses
perendaman (soaking), pengapuran (liming), pembuangan kapur (deliming), baitsen
(bating), dan pengasaman (pickling).
2. Penyamakan (tanning), kulit pickle
direndam pada bahan penyamak, yang proses penyamakannya terdiri dari penyamakan
nabati, penyamakan krom, penyamakan kombinasi, dan penyamakan sintesis.
3. Penyelesaian akhir (finishing),
prosesnya terdiri dari pengetaman (shaving), pemucatan (bleaching), penetralan
(neutralizing), pengecatan dasar, peminyakan (fat liquoring), penggemukan
(oiling), pengeringan, pelembaban, dan perenggangan.
2.5 Jenis
Penyamakan Kulit
Adapun Jenis penyamakan kulit adalah
sebagai berikut :
1.
Penyamakan nabati
Dalam
penyamakan nabati digunakan bahan penyamak nabati yang berasal dari alam. Bahan
penyamak nabati merupakan bahan penyamak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang
mengandung bahan penyamak.
2.
Penyamakan krom
Dalam
penyamakan krom, digunakan krom sulfat basa. Kulit yang disamak dengan bahan
penyamak ini memberi sifat lemas, kuat, tetapi kurang berisi.
3.
Penyamakan kombinasi
Penyamakan
kombinasi adalah penyamakan kulit dengan dua atau lebih bahan penyamak, dengan
tujuan saling melengkapi karena setiap bahan penyamak memiliki kekurangan dan
kelebihan masing-masing.
4.
Penyamakan sintesis
Pada
dasarnya penyamakan sintesis tidak jauh beda dengan penyamakan nabati, hanya
saja menggunakan bahan sintesis yaitu organic polyacid yang memiliki kemampuan
menyamak kulit.
Gambar 2.6 Diagram Alir Skematis Operasi
Penyamakan Kulit
BAB III
KESIMPULAN
Penyamakan
bertujuan mengubah kulit mentah yang mudah rusak oleh aktivitas mikroorganisme,
khemis atau phisis, menjadi kulit tersamak yang lebih tahan terhadap
pengaruh-pengaruh tersebut. Mekanisme penyamakan kulit adalah memasukkan bahan
tertentu yang disebut bahan penyamak ke dalam anyaman atau jaringan serat kulit
sehingga terjadi ikatan kimia antara bahan penyamak dengan serat kulit.
DAFTAR PUSTAKA
oke good
BalasHapusKami mencari Trainer untuk melatih para peserta kursus untuk bidang penyamakan. sila hubungi saya di email: joeltruth72@gmail.com dgn segera.trimakasih
BalasHapusHow to Get to Mohegan Sun Arena by Bus from MapyRO
BalasHapusThe cheapest way to get 양산 출장마사지 to Mohegan Sun 안성 출장마사지 Arena 구리 출장샵 by Bus is by bus. The 익산 출장안마 cheapest way to get to Mohegan Sun Arena 과천 출장샵 by Bus takes just 8 mins.